MANUFAKTUR KEMASAN - PEMBENTUKAN KALENG TIGA KEPING
MANUFAKTUR KEMASAN
PEMBENTUKAN KALENG TIGA KEPING
(THREE PIECE CAN)
Latar belakang dari
kemasan kaleng
Teknik pengalengan makanan sebagai
upaya pengawetan bahan pangan pertama sekali dikembangkan pada tahun 1809 yaitu
pada zaman pemerintahan Napoleon Bonaparte yaitu dari hasil penemuan Nicholas
Appert.
Awalnya pembuatan kaleng dilakukan secara manual yaitu hanya
dihasilkan 5-6 kaleng per jam. Tahun 1866 ditemukan alat pembuka kaleng yang
berupa kunci pemutar untuk menggantikan paku atau pahat
Kaleng tiga lembar (Three- piece-cans) adalah kaleng yang mempunyai satu lingkaran dan dua tutup.Bahan baku kaleng tiga lembar ini adalah plat timah (Tin Plate) atau baja bebas timah (TFS).
Tahap-tahap pembentukan kaleng tiga keping
1. Membuka gulungan tinplate menjadi lembaran
2. Memotong
lembaran menjadi ukuran yang lebih kecil/ slitting
3.
Pemberian lapisan dengan vernis pada bakan permukaan dalam dari kemasan. Fungsi
lapisan vernis untuk melindungi permukaan tinplate dari korosi dan dari setiap
kemungkinan interaksi antara isi (bahan yang dikemas) dengan logam
• Ukuran standar untuk penjualan atau distribusi ke industri pembuat kaleng adalah dalam BASE BOX, yaitu terdiri dari 112 sheets, berukuran 356 X 508 mm (14 X 20 in.)
5. Lembaran
luas dipotong menjadi lembaran kecil seukuran satu tubuh kaleng. Kepingan
tinplate seukuran calon kaleng ini disebut “blank” atau “body blank”. Proses
ini disebut slitting
7. Tabung
dipateri atau dilas. Pada resistance welding
suatu arus listrik melelewati kedua permukaan pelat yang akan disambung.
Karena adanya hambatan arus listrik timbullah panas yang akan melelehkan
permukaan pelat sehingga kedua pelat menyatu.
10. Tujuan
pembentukan kuping (flange) untuk memudahkan peletakan tutup atas dan bawah
12.
Pengujian dengan cara meniupkan udara bertekanan ke dalam kaleng untuk
memastikan bahwa kaleng tidak bocor. Pada saat peniupan kaleng dibenamkan dalam
air.
Selamat Belajar!!!
Komentar
Posting Komentar